Desa miskin ini awalnya dinobatkan sebagai wilayah yang memprihatinkan. Namun berkat kegigihan dan usaha para penduduk, desa ini justru memiliki penghasilan fantastis yang terletak di Desa Zisiqiao, China Timur tersebut.
Uniknya desa tersebut hanya tercatat memiliki 600 jiwa. Walau awalnya sempat terpuruk warga berhasil menjadikan desa itu rumah bagi lebih dari 3 juta ular dan dijual sebagai obat tradisional.
Sayang setelah beberapa tahun, ular di alam bebas berkurang dan nyaris punah karena perburuan. Sejak saat itu petani memutuskan untuk membiakkan ular sendiri.
Para peternak menjual ular ke perusahaan farmasi China yang kemudian mengubahnya menjadi bubuk. Beberapa diantaranya diekspor ke Jepang, Korea Selatan, Amerika, dan Eropa.
Berkat perdagangan itu, pemasukan desa tersebut sebesar 80 juta yuan atau setara IDR 172 M/tahun.
Ussfeed