Kemenkes RI akan memberikan beberapa alternatif untuk menjawab keluhan masyarakat yang tidak dapat menggunakan aplikasi PeduliLindungi tapi harus tetap beraktivitas.
Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji, mengungkap salah satu solusi yang diberikan adalah berkolaborasi dengan berbagai aplikasi lain yang sudah banyak dipakai masyarakat, seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Tiket.com, DANA, Livin’ by Mandiri, Traveloka, Cinema XXI, LinkAja!, GOERS, dan JAKI.
Ia menyebut dengan integrasi tersebut masyarakat tidak harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi lagi untuk bepergian, baik itu untuk transportasi udara maupun kereta api.
Setiaji mengatakan integrasi sistem tersebut bakal meluncur pada Oktober mendatang.